Abstract/Notes: This is an excerpt from an article/section that appeared in the December 4, 1924 issue of the periodical 'Young India'. It includes a reference to an article that appeared in 'The Theosophist' in which Annie Besant reports about some happenings in Adyar in relation to 'Hand Spinning at Adyar'. In her remarks, Besant references a 'new vocational shed belonging to Miss [Mary W.] Barrie's Montessori school'.

Language: English

Published: New Delhi: Publications Division, Government of India, 1999

Edition: Electronic Book

Volume: 29 (16 August, 1924 - 26 December, 1924) of 98

Abstract/Notes: This is an excerpt from an article/section that appeared in the December 4, 1924 issue of the periodical 'Young India'. It includes a reference to an article that appeared in 'The Theosophist' in which Annie Besant reports about some happenings in Adyar in relation to 'Hand Spinning at Adyar'. In her remarks, Besant references a 'new vocational shed belonging to Miss [Mary W.] Barrie's Montessori school'.

Language: English

Published: New Delhi: Publications Division, Government of India, May 1967

Volume: 25 (August 16, 1924 – January 15, 1925) of 100

Language: English

ISSN: 1071-6246

Abstract/Notes: Dominasi guru dalam proses belajar masih banyak terlihat, salah satu buktinya saat terjadi pandemik Covid-19, siswa dan orang tua menjadi kebingungan ketika harus belajar dari rumah tanpa kehadiran guru secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi student-centred learning terhadap perkembangan anak di PAUD Montessori Futura Indonesia, Lombok Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Subyek penelitian berjumlah 10 siswa yang berusia antara 4-6 tahun. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara yang diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan student-centred learning, yaitu: penggabungan usia, penyesuaian fasilitas dengan kebutuhan dan ukuran tubuh anak, menanamkan kemandirian dan mengurangi keterlibatan guru, menyediakan fasilitas bermain yang lengkap dan beragam, dan berkolaborasi dengan orang tua. Sedangkan implikasi student-centred learning terhadap perkembangan anak dapat terlihat dari beberapa pencapaian anak pada 6 aspek perkembangan yaitu aspek perkembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional, dan seni. Oleh sebab itu, guru perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungan belajar dengan mempersiapkan kegiatan bermain sesuai kebutuhan anak.

Language: Indonesian

DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.3323

ISSN: 2549-8959

Abstract/Notes: À partir des archives privées essentiellement, l'article revient sur la genèse et les premières années de l'école Montessori dirigée par Michel Lanternier. Des années 1940 aux années 1960, l'établissement connaît un déménagement de Limoges à Rennes, mais aussi des difficultés financières, matérielles et institutionnelles auxquelles fait face l'équipe pédagogique. Aidés des familles de parents d'élèves, ces pédagogues ont à cœur de proposer aux enfants la pédagogie Montessori avec du matériel spécifique ainsi que les produits de recherches pédagogiques de Michel Lanternier, encouragées notamment par Mario Montessori. / This contribution, mainly based on private archives, is dedicated to the genesis and the first years of the Montessori School directed by Michel Lanternier. Between the 1940s and the 1960s, this school moved from Limoges to Rennes and faced financial, material, and institutional problems. Supported by the families of students, the teaching staff strove to offer Montessori pedagogy with specific material and the products of Michel Lanternier's educational research, encouraged by Mario Montessori.

Language: French

DOI: 10.3917/etsoc.175.0127

ISSN: 0014-2204

Language: English

ISSN: 0959-4108

Language: English

ISSN: 0519-0959

Language: English

ISSN: 0952-8652

Language: English

Abstract/Notes: Germany, United States, Australia, Belgium, India, New Zealand, China

Language: English