Language: Finnish

ISSN: 0783-1552

Language: German

Published: München: Kindler, 1978

ISBN: 3-463-00716-9

Abstract/Notes: Studi ini menguraikan perpaduan antara konsep Islam dan metode Montessori terutama untuk membangun karakter yang baik bagi anak-anak. Metode pendidikan Montessori adalah salah satu metode yang populer sebagai salah satu metode terbaik di Barat, terutama untuk mengajar anak-anak. Dalam al-Quran, sebagai sumber kehidupan masyarakat muslim, telah disebutkan semua laporan Montessori. Ada lima konsep dalam metode pendidikan Montessori yang bisa dipadukan dengan teori mengajar anak-anak dalam al-Quran dan al-Hadits; Konsep Kebebasan dengan konsep "Fitrah", Struktur dengan konsep Langkah demi langkah, Realitas dan Alam dengan konsep Mencintai Alam dan Makhluk Hidup, Keindahan dan Nuansa sejalan dengan konsep Kebersihan dan Keindahan Islam, dan Materi Montessori dengan Proses Konsep Pembelajaran Hidup. Hasil perpaduan nilai-nilai tersebut dapat membangun karakter yang baik untuk anak-anak, terutama menjadikan mereka orang beragama dengan sikap yang baik untuk masa depan mereka. / This study simply reveals about the assimilation of Islamic education values and Montessori education method especially to build the good character for children. Montessori education method is one of the method which really popular as one of the best method in Western, especially for teaching children. In al-Quran, as the source of Moslem people’s life, has mentioned all the statements of Montessori. There are five aspects in Montessori education methods that we collaborate with the theory of teaching children in al-Quran and al-Hadits; Concept of Freedom with Concept of “Fitrah”, Structure and Order with Concept of Step by Step, Reality and Nature with Concept of Loving the Nature and Living Being, Beauty and Nuance in line with Concept of Cleanness and Beauty of Islam, and Montessori Materials with Concept Process of Life Learning. The result of collaboration those methods can build the good character for children, especially create them to be religious person with the great attitude and behavior for their future.

Language: Indonesian

DOI: 10.18326/mdr.v8i1.61-88

ISSN: 2541-3457, 2085-2061

Language: German

Published: Weinheim, Germany: Beltz, 1995

Edition: 3rd ed.

ISBN: 3-407-25140-8 978-3-407-25140-4

Language: Korean

Abstract/Notes: This contribution aims to reconstruct the network of national and international relations which contributed to the return of Maria Montessori to Italy in May 1947 and to the establishment of a Centro di Studi Pedagogici in order to create the conditions for a permanent residence of the scientist in her country. The reconstitution of the Opera Nazionale Montessori and the activities of its president Maria de Unterrichter Jervolino in collaboration with leading personalities of Italian political and cultural life and with the ‘historical’ students of Montessori are placed in this context. / Aquesta contribució pretén reconstruir la xarxa de relacions nacionals i internacionals que van contribuir al retorn de Maria Montessori a Itàlia el maig de 1947 i a la creació del Centro di Studi Pedagogici per tal de crear les condicions per a una residència permanent de la científica al seu país. La reconstitució de l’Opera Nazionale Montessori i les activitats de la seva presidenta Maria de Unterrichter Jervolino en col·laboració amb personalitats destacades de la vida política i cultural italiana i amb els estudiants ‘històrics’ de Montessori se situen en aquest context. / Esta contribución tiene como objetivo reconstruir la red de relaciones nacionales e internacionales que contribuyó al regreso de Maria Montessori a Italia en mayo de 1947 y al establecimiento del Centro di Studi Pedagogici con el fin de crear las condiciones para una residencia estable de la científica en su país. En este contexto se sitúan la reconstitución de la Opera Nazionale Montessori y las actividades de su presidenta Maria de Unterrichter Jervolino en colaboración con destacadas personalidades de la vida política y cultural italiana y con las alumnas ‘históricas’ de Montessori.

Language: Italian

DOI: 10.2436/e&h.v0i40.150357

ISSN: 2013-9632, 1134-0258

Language: Korean

ISSN: 1226-9417

Abstract/Notes: Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatakan kemampuan menyelesaikan soal pembagian siswa yang masih rendah  dalam proses pembelajarnya matematika dikelas III SDN 025 Rambah Hilir. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada kelas III  rendahnya  kemampuan menyelesaikan soal pembagian, ditandai dengan belum terfokusnya siswa dengan kegiatan yang dilakukan dikelas. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik dari  siklus 1 sampai ke siklus 2. Pada tahap  siklus 1 dari 16 orang peserta didik 8 orang mendapat nilai dibawah KKM dengan persentase 60% dan 4 orang mendapat nilai di atas KKM dengan persentase 40%. Hal ini dapat dilihat rata – rata siswa adalah 70 dikarenakan siswa mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 75 % yaitu 12 siswa dan yang mendapatkan nilai dibawah KKM sebanyak 4 siswa dengan presentase 25 %. Nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60 data Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Montessori.

Language: Indonesian

DOI: 10.31004/jodel.v2i1.49

ISSN: 3026-0124

Abstract/Notes: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris perkembangan kemampuan membaca awal anak usia dini kelompok A RA Tunas Mulia Dua Malang. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah putra dan  putri kelompok A yang berjumlah 11 orang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pre-test dan post-test. Hipotesis   diuji menggunakan uji –t untuk melihat   perbedaan kemampuan  sebelum dan sesudah diberikan flashcard  flashcards, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Montessori flash playing cards memprediksi peningkatan kemampuan membaca awal anak kru A RA Tunas Mulia 2 Malang. Kontribusi signifikan kelompok eksperimen sebesar 4,37 dan kontribusi kelompok kontrol sebesar 0,64 terhadap peningkatan kemampuan membaca anak RA Tunas Mulia 2 Malang.

Language: Indonesian

ISSN: 2963-0339, 2984-6146

Abstract/Notes: Ovim radom nastoji se istaknuti važnost alternativnih škola koje u svijetu paralelno s državnim školama funkcioniraju od prve polovice 20. st. Metodom komparativne analize prikazuju se tri originalna pedagoška modela: Montessori-pedagogija, waldorfske škole i Freinetov pokret. Posebna pozornost posvećena je teoretskim postavkama i didaktičko-metodičkim posebnostima navedenih pedagoških modela. Steinerova pedagogija temelji se na antropozofiji, Montessori pedagogija na antropologiji, dok je rad temelj Freinetove pedagogije. Zajednička sastavnica ovih alternativnih modela jest: sloboda u širem značenju, poštivanje djeteta kao individue, samostalan rad učenika, učenje istraživanjem, poticanje suradnje u kolektivu, promjena uloge učitelja, korištenje raznih materijala i tehnika u organizaciji učenja i nastave i općenito bolja priprema za život u društvu. Proučavajući temeljne sličnosti i razlike alternativnih školskih sustava, može se zaključiti da je rad i cjelokupna organizacija učenja i nastave uvelike drugačija nego u državnim školama. Obzirom da u Hrvatskoj postoji nekolicina škola koje rade po koncepcijama ovih pedagogija, svrha je rada da se zanimljiva didaktičkometodička rješenja implementiraju u postojeće državne škole, a time i poboljšaju razvoj pedagoškog i školskog pluralizma. [This article tries to point-out the importance of alternative schools which have existed in the world parallel with public schools from the first half of the 20th century. The method of comparative analysis shows three original pedagogical models: Montessori pedagogy, Waldorf schools and Freinet’s movement. Special attention was given to theoretical theses and didactic-methodological particularities of these pedagogical models. Steiner’s pedagogy is based on anthroposophy; Montessori’s pedagogy is based on anthropology, while in Freinet’s pedagogy work is fundamental. The models share the following characteristics: freedom in a broader sense, respect for the child as an individual, individual work of the student, learning through research, stimulation of group cooperation, use of different methods and materials in the organization of learning activities, and generally better preparation for life in society. By analyzing similarities and differences between alternative pedagogical models and those used in public schools, we can conclude that the overall organization of teaching classes differs considerably from that in public schools. Since there are only few schools in Croatia that work following the conceptions of these pedagogies, the main purpose of this work is to implement these interesting didactic-methodical solutions in the existing public schools and by doing so to enhance the development of pluralism in education.]

Language: Croatian

ISSN: 0037-654X, 1848-0756