Language: German

Published: Münster, Germany: Lit, 2002

ISBN: 978-3-8258-5746-2

Series: Impulse der Reformpädagogik , 7

Language: Italian

ISSN: 0031-3777

Abstract/Notes: Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan matematika anak usia 3-4 tahun di PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi, dengan kemampuan matematika yang dimiliki anak lain, secara umum anak masih bergantung pada orang tua atau guru dalam memahami pembelajaran yang diberikan guru. Jika dilihat pada anak usia 3-4 tahun yang ada di PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi, mereka sudah memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya mulai dari mengenal bilangan melalui jumlah benda sampai dengan anak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Pada dasarnya dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk mencari pengalaman secara langsung dapat menambah kemampuan matematika pada diri anak. Maka metode pembelajaran seperti apakah yang dilakukan di PG-TK Ar-Raudhah sehingga kemampuan matematika anak usia 3-4 tahun dapat berkembang dengan baik. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan matematika anak usia 3-4 tahun PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi Waru Sidoarjo, (2) Bagaimana Implementasi metode Montessori dalam kemampuan matematika anak usia 3-4 tahun di PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa yang digunakan yakni model Miles dan Huberman dimana dalam proses analisanya dimulai dari mereduksi data, kemudian menyajikan dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yakni metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Montessori dalam pembelajaran matematika khususnya di PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi berkembang cukup bagus karena anak mulai mampu mengenal bilangan sampai dengan memahami konsep dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan sedikit atau tanpa bantuan sama sekali, hal ini menunjukkan bahwa startegi guru dalam menerapkan metode montessori dalam meningkatkan kemampuan matematika yang dimiliki anak sudah mulai berkembang dengan baik. Begitu juga dengan implementasi yang telah dilaksanakan di lembaga PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi sudah sesuai dengan tahapan yang ada pada metode Montessori mulai dari tahapan menunjukkan bilangan, tahapan mengenalkan dengan media pembelajaran kongkret sampai dengan tahapan mengingat kembali pembelajaran matematika yang sudah diberikan guru sebelumnya, sehingga anak dapat meningkatkan kemampuan matematika yang dimilikinya dengan baik. [This research is motivated by the mathematical ability of children aged 3-4 years in PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi, with the mathematical abilities of other children, in general children still depend on their parents or teachers in understanding the learning given by the teacher. If you look at children aged 3-4 years in PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi, they have shown their abilities ranging from recognizing numbers through the number of objects until the child is able to complete the tasks given by the teacher. Basically, by providing opportunities for children to seek direct experience, they can increase their mathematical abilities. So what kind of learning method is used in PG-TK Ar-Raudhah so that the mathematical abilities of children aged 3-4 years can develop well. The formulation of the research problem is (1) How is the mathematical ability of children aged 3-4 years at PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi Waru Sidoarjo, (2) How is the implementation of the Montessori method in the mathematical abilities of children aged 3-4 years at PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi Waru Sidoarjo. This study used a qualitative approach and data collection was carried out using the methods of observation, interviews, and documentation. The analysis used is the Miles and Huberman model where the analysis process starts from reducing data, then presenting and verifying. The data validity technique used is the triangulation method. The results showed that the implementation of the Montessori method in learning mathematics, especially in PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi developed quite well because children began to be able to recognize numbers to understand concepts and were able to complete tasks given by the teacher with little or no help, this shows that the teacher's strategy in applying the Montessori method in improving children's mathematical abilities has begun to develop well. Likewise, the implementation that has been carried out at the PG-TK Ar-Raudhah Pepelegi institution is in accordance with the stages in the Montessori method starting from the stage of showing numbers, the stage of introducing concrete learning media to the stage of recalling mathematics learning that has been given by the previous teacher, so that children can improve their mathematical abilities well.]

Language: English

Published: Surubaya, Indonesia, 2020

Abstract/Notes: El método de Montessori destaca la didáctica a través de los cinco sentidos, no sólo a través de tres de ellos como se hace tradicionalmente (escuchar, ver o leer), el docente deberá saber con previa evaluación lo que cada niño está listo para realizar. Esta enseñanza es un fascinante proceso de invención, lo que conduce a la plena concentración, la motivación y sobre todo el auto-control. El objetivo de la investigación es impulsar el hábito del auto-estudio y la autodisciplina, es decir que posibilita a que el niño trabaje con autonomía, favoreciendo el propio interés y la investigación que ayudan al niño a concentrarse en su aula; la metodología aplicada se buscó coordinar y alcanzar los objetivos propuestos mediante una investigación bibliográfica y relatos narrativos. La función del orientador fundamental es la del adulto, y en especial el padre, ya que se considera el principal guía del niño, quien es el responsable de mostrarle elmundo en sus primeros pasos. Esta enseñanza es un fascinante proceso de invención, lo que conduce a la plena concentración, la motivación y sobre todo el auto-control, los niños logran asimilar: una investigación propia e independiente, planificar, organizar, compilar información; crear: presentaciones, exposiciones y proyectos. [The Montessori method highlights the didactics through the five senses, not only through three of them as is traditionally done (listening, seeing or reading), the teacher must know with prior evaluation what each child is ready to do. This teaching is a fascinating process of invention, which leads to full concentration, motivation and above all self-control. The objective of the research is to promote the habit of self-study and self-discipline, that is, it enables the child to work with autonomy, favoring self-interest and research that help the child to concentrate in her classroom; The applied methodology sought to coordinate and achieve the proposed objectives through bibliographic research and narrative stories. The role of the fundamental guide is that of the adult, and especially the father, since she is considered the child's main guide, who is responsible for showing her the world in her first steps. This teaching is a fascinating process of invention, which leads to full concentration, motivation and above all self-control, children manage to assimilate: their own independent research, planning, organizing, compiling information; create: presentations, exhibitions and projects.]

Language: Spanish

DOI: 10.32645/13906925.935

ISSN: 2631-2905

Language: German

Language: French

Language: German

Language: English

ISSN: 1354-1498

Language: Russian

Language: Danish

ISSN: 0040-6775